Hari ibu

Mungkin sudah banyak dari kalian yang mendengar dari televisi tentang hari ibu, atau malah mendapatkan broadcast BBM dari orang yang mengucapkan selamat hari ibu ? Tapi pernah gak sih kalian sadari, mengapa banyak sekali orang yang mengucapkannya lewat social media ? Padahal sih menurut gua hanya sekian persen dari orang yang mengucapkan ibunya memiliki social media, okelah kalaua misalkan yang diucapkan ibunya memiliki social media dan itu bisa dijadikan alasan karena ibunya bisa melihatnya nah kalau tidak ? Untuk apa jadinya mereka mengucapkannya tapi bukan keorang yang dia tuju ? Untuk pamer ?

Apalagi saya menemukan sebuah broadcast yang berisi "Yang tidak broadcast berarti ga sayang ama ibunya" Hello, apakah ada hubungannya antara broadcast dengan kasih sayang terhadap ibu ? Tentu saja tidak bukan, okelah kalau kalian ingin merayakan hari ibu, ingin mengucapkan selamat hari ibu, tapi bukankah lebih baik jika mengucapkannya secara langsung kepada ibu kalian, dan kalau kalian tidak malu atau kalian tidak mau, ya kalian tidak harus mengucapkannya secara langsung, secara kasih sayang itu tidak hanya bisa ditunjukkan dengan kata-kata bukan ?

Kalau saya sendiri sih saya masa bodo dengan yang namanya hari ibu, karena menurut saya setiap hari adalah hari ibu, karena tanpa adanya dia tentu saja saya tidak ada dan tidak akan bisa melewati hari-hari bukan ? Jadi apa bedanya dengan hari-hari lain ? Itu sih menurut pendapat saya, tentu saja berbeda dengan kalian karena tiap orang memiliki pandangan yang berbeda. Kalau begitu mari kita ganti kata "Sudahkah kalian mengucapkan selamat hari ibu ?" menjadi "Sudahkah kalian menyayangi ibu kalian ?"

Jika ingin menggunakann atau mengcopy, sertakanlah nama sang pembuat karya dan blog sastra-diary.blogspot.com