Hakikat Bahasa serta Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing

Bahasa Indonesia

Hakikat Bahasa

Hakikat Bahasa, yaitu sistem lambang bunyi arbitrer yang digunakan oleh masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri

Menurut Abdul Khair, hakikat bahasa dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu :

  • Bahasa sebagai sistem (cara/aturan)
  • Bahasa sebagai lambang
  • Bahasa adalah bunyi
  • Bahasa itu bermakna (semua kata bermakna)
  • Bahasa itu arbitrer (semena-mena dan disepakati)
  • Bahasa itu unik (memiliki ciri tersendiri)
  • Bahasa itu universal (dipahami secara umum & disepakati)
  • Bahasa itu manusiawi (karena penuturnya manusia)
  • Bahasa itu bervariasi (terdapat ragam, penuturnya bermacam-macam)
  • Bahasa itu dinamis (selalu berkembang)
  • Bahasa sebagai alat interaksi sosial / komunikasi
  • Bahasa sebagai identitas diri

Kedudukan & Fungsi Bahasa Indonesia

Sebagai Bahasa Nasional :

  • Sebagai lambang kebangsaan nasional
  • Sebagai lambang identitas nasional
  • Sebagai alat pemersatu masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasa
  • Alat perhubungan antar daerah dan antar budaya

Sebagai Bahasa Negara :

Kedudukan bahasa negara sama dengan bahasa nasional, adapun fungsinya, yaitu
  • Bahasa resmi kenegaraan
  • Fungsi Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar pendidikan
  • Fungsi Bahasa Indonesia sebagai penghubung oada tingkat nasional untuk perencanaan
  • Sebagai pengembang kebuayaan nasional, ilmu, dan teknologi

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Daerah

Bahasa daerah berkaitan dengan bahasa Indonesia :

  • Sebagai pendukung bahasa Nasional
  • Sebagai bahasa pengantar di sekolah pada daerah tertentu untuk membantu memperlancar pengajaran bahasa Indonesia dan mata pelajaran lainnya
  • Alat pengembang dan pendukung kebudayaan daerah

Bahasa daerah sebagai bahasa daerah sendiri :

  • Sebagai lambang kebanggaan daerah
  • Lambang identitas suatu daerah
  • Alat penghubung

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Asing

  • Sebagai alat perhubungan antarbangsa
  • Menambah kosakata bahasa Indonesia
  • Alat pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk pembangunan

Pidato - Indonesia Maju


Sebelumnya saya mau mohon maaf, karena beberapa hari ini saya tidak ada kesempatan untuk membuat postingan dikarenakan keadaan yang memaksa. Mumpung saat ini ada kesempatan maka dari itu berikut adalah pidato buatan saya sendiri, yang merupakan Pidato Eksposisi yang berjudul Indonesia Maju.

Indonesia Maju
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat kepala sekolah SMA Negeri 33 Jakarta, yang saya hormati bapak dan ibu guru, serta teman-teman yang saya cintai. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayahnya kita dapat berkumpul bersama di tempat ini.
Para hadirin sekalian, saya ingin bertanya satu hal “Apakah kalian cinta Indonesia ?”. Saya yakin kalian semua akan menjawab “Ya”. Namun bisakah kalian beri tahu, apa yang sudah kalian lakukan untuk negara yang kalian cintai ? Menurut kalian bagaimana keadaan Indonesia saat ini ? Apakah ada perubahan dari tahun-tahun sebelumnya ? Menurut saya belum, karena sampai saat ini Indonesia masih belum bisa dikatakan sebagai sebuah negara maju.
Lalu apakah bisa Indonesia menjadi negara yang maju ? Jawabannya, Tentu saja bisa. Bahkan Presiden Indonesia pun berkata bahwa "peluang Indonesia untuk menjadi negara maju dan sejahtera sebenarnya terbuka lebar," (Dikutip dari : Tribunnews.com). Jika pemimpin negara ini saja berkata seperti itu, maka sudah sepatutnya kita memaksimalkan peluang yang ada, untuk membuat Indonesia lebih maju lagi.
Saat ini pemerintah masih melakukan perbaikan-perbaikan di berbagai bidang dan infrastruktur, demi tercapainya Indonesia yang maju dan makmur. Seperti pembangunan Jalan Agats di Papua, Jalur Kereta Api di Sulawesi, pembangunan Trans Sumatera, dan masih banyak lagi. Namun apa yang dapat kita lakukan sebagai seorang pemuda Indonesia ?
Pertama, kita bisa memulainya dengan menghemat konsumsi energi yang kita pakai. Terutama dalam penggunaan Bahan Bakar Minyak, karena jumlahnya yang terbatas. Lalu lebih utamakanlah energi ramah lingkungan, seperti Cahaya Matahari. Dengan begitu kita akan sedikit membantu menghemap anggaran negara dalam penggunaannya untuk konsumsi energi, sehingga bisa dipergunakan untuk pembangunan.
Kedua, Mencintai produk dalam negeri. Seperti yang kita ketahui, saat ini banyak sekali barang-barang yang diimport dari luar negeri walaupun sebenarnya barang itu bisa di produksi di Indonesia. Sebenarnya hal itu terjadi dikarenakan masyarakat Indonesia yang cenderung menyukai produk import dibandingkan produk lokal biarpun kualitasnya masih bagusan yang dari Indonesia. Dengan kita yang lebih mencintai produk dalam negeri, tentu uang yang dibelanjakan tidak ke luar, hanya di dalam negeri saja ketangan para produsen lokal.

Dengan begitu tentu menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih baik dan maju bukanlah hal yang mustahil.  Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.