Engkau Yang Jauh Disana


Malam ini, saya ingin membagikan sebuah puisi tentang curahan hati saya untuk seseorang. Walaupun saya tahu ia mungkin tak akan membacanya namun setidaknya dengan menulisnya disini saya bisa melepaskan segala beban yang ada di hati saya.

Engkau Yang Jauh Disana

Kau tahu ?
Semenjak pertama kali bertemu
Tidak bukan seperti itu
Tetapi saat pertama kali menatapmu

Ada rasa yang asing masuk
Perasaan yang tidak kumengerti
Yang tidak terdefinisikan oleh kata-kata

Memang, dulu rasa itu kuabaikan
Karena ketidakberdayaan diriku
Dan kepengecutanku saat itu

Namun saat ini, ku merasa gundah
Karena perasaan itu semakin menggebu
Tetapi tidak pernah tercapai olehmu

Sudah banyak kesempatan yang terlewat
Hanya saja kepengecutanku selalu menghantui
Memberhentikan langkah yang seharusnya kulalui

Malam ini adalah puncaknya
Hati ini semakin merasa gelisah
Karena dirimu yang semakin jauh

Tanpa kusadari, semakin lama kau semakin jauh
Hingga ku tak bisa mencapaimu
Hingga hatiku tak sampai kedirimu

Bisakah kita berjummpa kasihku ?
Akankah bisa kita bersama ?
Walaupun hanya sekejap ?

Pengalaman Musikalisasi Puisi


Musikalisasi Puisi ~ 

Mungkin ada yang pernah musikalisasi puisi, atau paling tidak mendengarnya ? Seharusnya sih kalian paling tidak saat sekolah pernah yang merasakan yang namanya musikalisasi puisi di pelajaran Bahasa Indonesia.

Musikalisasi puisi sendiri berarti menyanyikan, berirama atau menambahkan nada kedalam puisi sehingga bisa dinyanyikan. Nah saya sendiri saat ini sedang disuruh untuk melakukan musikalisasi puisi, dan puisi yang saya bawakan adalah "Senja di Pelabuhan Kecil" karya Chairil Anwar.


~

Senja di Pelabuhan Kecil

buat: Sri Ajati 

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap


~

Dalam satu kelas akhirnya kami pun dibagi menjadi beberapa kelompok, dan sialnya semua kelompok saya adalah seorang Laki-laki jadi ya suara kami pas-pasan. Untungnya kami bisa menyanyikannya dengan lumayan bagus, terutama kalau kata teman saya pada saat bagian tengah. Lalu setelah melakukan musikalisasi puisi, dari 2 kelompok digabungkan menjadi satu kelompok dan disuruh untuk merekam musikalisasi puisi kami (Puisi Senja di Pelabuhan Kecil dan Hujan Bulan Juni) dan memasukkannya ke dalam CD. Penasaran ? Berikut videonya :



Gimana ? Bagus ? Menurut saya sendiri sih biasa saja haha. Kalau masih penasaran dengan musikalisasi puisi, kalian bisa kok cari di youtube banyak video seseorang tampil musikalisasi puisi, atau di soundloud juga banyak.

Buku Sendiri !!

Buku Sendiri ~ Sekali lagi saya mohon maaf karena tidak sempat mengurus blog, kemarin-kemarin saya sibuk sekali bahkan sekarangpun saya masih sibuk. Oh iya, ada gambar gembira terutama buat saya sendiri karena .... akhirnya saya sudah bisa membuat sebuah buku (Hooray). Walaupun sebenarnya itu bukan hasil karya sendiri namun juga teman-teman sekelas saya, lalu saya edit dan bentuk menjadi sebuah buku yang saya beri judul "Jumat Kliwon".

Eits tapi jangan beranggapan bahwa buku tersebut berisi tentang cerita-cerita horror, kalian salah besar, buku tersebut berisi tentang puisi-puisi karangan teman-teman saya dan saya sendiri juga. Ada beberapa puisi dari buku tersebut yang sudah saya share di blog sini juga sebagian, dan akan saya update terus nanti kedepannya (Tunggu saja).

Itu kabar gembiranya, namun kabar buruknya saat ini saya sedang smembuat sebuah buku (lagi) untuk tugas sekolahan dalam rangka partisipasi dalam "Program Literasi Sekolah". Dalam program tersebut, setiap sekolah diharuskan mengirim buku untuk berpartisipasi dan sekolah saya salah satunya.

Untuk buku yang kedua saya akan menyusun buku yang berisikan tentang "Teks Eksposisi" mungkin nanti saya akan membahasnya di post lain tentang Teks Eksposisi.

Oh iya, dengan adanya buku ini maka salah satu Resolusi saya di tahun 2016 berarti tercapai. (Lihat Disini) saya sih berharap nantinya akan bisa saya terbitkan ke penerbit dan bisa dibeli oleh kalian para pembaca setia.


Berikut tampilan buku :




Mohon maaf kalau fotonya tidak jelas, karena kamera handphone saya jelek