Puisi (Lama dan Baru)

Nah kali ini saya mau membahas puisi, apa sih itu puisi ? Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya. Puisi adalah karya sastra tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia. (Herman Waluyo).



Nah puisi memiliki 2 Jenis, yaitu :
  • Puisi Lama
  • Puisi Baru
Puisi Lama, Ciri-cirinya yaitu :
  1. Tidak dikenal nama pengerangnya
  2. Merrupakan karya lisan yang disampaikan dari mulut ke mulut
  3. Terikat oleh aturan jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata, maupun rima
  4. Menggunakan gaya bahasa yang statis dan klise
  5. Isi puisi lama bersifat fantastis dan istana sentris
Jenis Puisi Lama :
  1. Mantra, adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib
  2. Pantun, adalah puisi yang bercirikan a-b-a-b, tiap baris terdiri atas 4 baris, tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, dan 2 baris berikutnya sebagai isi
  3. Karmina, adalah pantun kilat yang mirip seperti pantun tetapi lebih pendek hanya 2 baris
  4. Seloka, adalah puisi yang isinya senda gurau, ajaran agama, adat istiadat yang ditujukan sebagai cerminan masyarakat
  5. Gurindam, adalah puisi 2 baris yang berisi nasihat
  6. Syair, karya puisi lama dengan 4 baris, dengan sajak a-a-a-a yang semuanya merupakan isi
  7. Talibun,adalah pantun genap yang tiap bait terdiri atas 6, 8, 10 baris
Beberapa Contoh Puisi Lama :

Mantra :

Mantra dari Riau

Kandung Semangat
Aku tau asal kau jadi
Adam dan hawa menjadikan engkau
Asal engkau menjadi tanah-tanah ibu engkau

Air asal urat engkau
Api asal darah engkau
Angin asal nafas engkau
Darah merah dari ibu
Darah merah dari ibu
9 hari dikandung bapak
9 bulan dikandung ibu
...

Pantun :

Kalau ada jarum yang patah
Jangan dimasukkan kedalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukkan ke dalam hati

~

Jalan-jalan ke tanah abang
Di tanah abang melihat lansia
Marilah kita bersenang-senang
Dengan belajar sastra Indonesia

Karmina :

Dulu parang, sekarang besi
Dulu sayang, sekarang benci

~

Malam Minggu, membeli buku
Suasana haru, membuat sedu


Puisi Baru, ciri-cirinya yaitu :
  1. Bentuknya rapih dan simentris
  2. Mempunyai persajakan akhir
  3. Sebagian besar puisi 4 seuntai
Jenis-jenis puisi baru berdasarkan isinya :
  1. Balada, yaitu cerita rakyat yang mengharukan
  2. Himne, yaitu puisi yang berisi pujian-pujian kepada pahlawan
  3. Ode, yaitu puisi sanjungan terhadap orang berjasa/pahlawan
  4. Romance, yaitu puisi yang berisi cinta kasih
  5. Elegi, yaitu puisi yang berisi ratapan tangis kesedihan
Jenis-jenis puisi baru berdasarkan bentuknya :
  1. Distikon, terdiri atas 2 baris di tiap bait
  2. Terzina, terdiri atas 3 baris di tiap bait
  3. Kuatrin, terdiri atas 4 baris di tiap bait
  4. Kuint, terdiri atas 5 baris di tiap bait
  5. Sektet, terdiri atas 6 baris di tiap bait
  6. Septime, terdiri atas 7 baris di tiap bait
  7. Stanza, terdiri atas 8 baris di tiap bait

Jika ingin menggunakann atau mengcopy, sertakanlah nama sang pembuat karya dan blog sastra-diary.blogspot.com

2 comments

banyak juga ya jenis puisi di indonesia , ane cuma baru tau sebagian, seharusnya yang beginian ini yang dilestarikan jangan cuma bahasa gaul dan alay aja yang dihapalin, keep posting gan.

Sebenarnya masih ada lagi cuman yang saya dapat cuman ini, ya sebenernya tidak usah dihafal juga sih gan yang penting ngerti dan paham

=> Gunakanlah selalu bahasa yang sopan
=> Dilarang Spam
=> Dilarang meninggalkan link aktif
=> Usahakan tidak Anonymous
=> Sebarkan Jika Suka :)