Kumpulan Puisi (3)

Setelah sebelumnya saya menampilkan puisi saya dan teman saya, kali ini saya akan memfokuskan untuk membagikan puisi karya saya sendiri. Maka dari itu posting ini agak terlambat, karena saya sedang kesulitan mencari inspirasi (haha). Berikut 2 puisi buatan saya :

Harapan Kembali

(Karya : Muhammad Herdiansyah)

Seandainya ku bisa kembali
aku ingin menjadi dulu kembali
Disaat aku masih bisa tertawa
Karena belom mengerti apa-apa

Dulu kulewati hari dengan senyum
Sekarang hanya bisa memanyun
Dulu tumbuh tanpa beban
Sekarang beban terasa tumbuh

Ingin sekali rasanya
Menjadi seperti dulu kala
Disaat sedih bisa mudah terobati
Disaat bosan bisa cepat hilang

Tapi itu semua tidak bisa terulang
Semua karena waktu
Waktu yang bagaikan seorang raja
Dimana tidak ada yang bisa menentangnya

~

Gelapnya Malam

(Karya : Muhammad Herdiansyah)

Dimalam yang sunyi
Aku terhempas gelapnya malam
Bersama bintang-bintang menawan
Yang bertebaran di langit awan

Mulai kucoba meratapi diri
Membayangkan yang pernah terjadi
Menyesali yang sudah terjadi
Yang diharap tidak pernah terjadi

Rasanya semua itu terasa gelap
Seperti malam ini yang begitu gelap
Hanya saja terasa sepi
Tidak ada yang menemani

Kucoba mencari lagi
Sesuatu yang menyenangkan di masa lalu
Hal yang indah di masa lampau
Yang bisa dikenang selalu

Namun ...
Semakin ku mencari
Semakin gelap yang kurasa
Semakin tidak ada secercah cahaya

Hingga di satu titik
Di satu tempat di pikiranku
Aku mulai menyadari
Memang tidak ada cahaya didiriku ini

Perlahan namun pasti
Kantukku mulai datang
Tak terasa kurasa
Berjam-jam sudah kulalui

Disaat aku ingin bangkit
Entah apa yang menyilaukan mataku
Hingga membuat tak bisa melihat diriku
Membuat buta sementara diriku

Ternyata itu sebuah mentari
Mentari indah di pagi hari
Sebuah sumber kehidupan di muka bumi
Yang dibutuhkan semua insan

Sekejap akupun tersadar
Segelap apapun malam
Di penghujungnya mentari sudah menanti
Memberikan senyum indah

Kalau seperti itu
Pasti akan ada dimana aku akan bisa menemukan itu
Menemukan mentari yang tersenyum indah seperti itu
Atau malah menemukan yang lebih dari itu
Jika ingin menggunakann atau mengcopy, sertakanlah nama sang pembuat karya dan blog sastra-diary.blogspot.com

=> Gunakanlah selalu bahasa yang sopan
=> Dilarang Spam
=> Dilarang meninggalkan link aktif
=> Usahakan tidak Anonymous
=> Sebarkan Jika Suka :)