Kumpulan Puisi (4)


Sebelumnya saya mohon maaf karena tidak mengupdate blog beberapa hari, karena saat ini saya sedang tidak memiliki inspirasi (hehe). Maka dari itu saya kali ini hanya akan membagikan puisi yang dibuat teman-teman saya, temanya yaitu .... IBU, pasti kalian semua punya ibu kan ? Pastilah, gak mungkin juga yang lahir tanpa seorang ibu. Langsung saja berikut adalah puisinya :

Ibu

(Karya : Iis Fauziah)

Ibu…
Kau adalah wanita paling sempurna di dunia ini
Tuhan telah berkehendak aku lahir dari rahimmu
Kau pertaruhkan nyawamu sehingga aku bisa melihat dunia
Saat aku lahir lalu menangis
Engkau menyambutku dengan air mata dan senyum bahagia

Ibu…
Kau orang yang paling menginginkanku mengeyam pendidikan
Kau merawat dan menjagaku dengan kelembutan serta kasih sayangmu
Itu semua kau berikan tanpa menginginkan imbalan apapun
Sungguh kau wanita terindah yang Tuhan kirimkan untukku

Ibu…
Saat aku menyaksikan engkau akan pergi meninggalkanku untuk selamanya
Betapa sedih dan hancurnya perasaan ini
Sungguh itu merupakan hal yang paling aku takutkan akan terjadi
Tetapi semua ini takdir Tuhan, dokter pun tidak bisa berbuat apa-apa

Ibu…
Aku tau aku tidak akan bisa membalas jasamu sampai kapanpun
Hanya doa, doa dan doa yang bisa kupanjatkan untukmu
Ibu, walau ragamu tidak bersamaku lagi

Tetapi kebaikkanmu,
Semua kenangan terindah bersamamu
Serta nilai-nilai kehidupan yang telah kau berikan untukku
Akan tersimpan selalu dalam pikiran dan hatiku

~

Ibu

 (Karya : Adam Gumilang Ramadhan)

Ibu…
Peluh keringat dikeningmu
Tak kau hiraukan
Lelah…
Letih…
Merambati sekujur tubuhmu

Ibu…
Matamu pancarkan,
sinar keikhlasan
Hatimu sebening,
Air surga
Cinta kasih dan perjuanganmu
Bergelora demi aku, anakmu…

Oh ibu…
Detak jangtungmu
Iringi langkahku
Aku tak mampu membalas jasamu
Hanya puisi singkat ini pelipur laramu

~

Ibu

 (Karya : Afifi Fauziah)

Ibu….
Kau pelitaku
Kau pelindungku
Kau malaikatku

Terima kasih atas segalanya
Atas kasih sayangmu
Atas  perhatian mu
Atas ketulusan hatimu

Ibu …
Aku akan selalu menyayangimu
Maafkan atas kenakalanku
Keegoisanku dan amarahku

Terima kasih ibu
Jasamu takkan terganti...
Jika ingin menggunakann atau mengcopy, sertakanlah nama sang pembuat karya dan blog sastra-diary.blogspot.com

1 comments:

iya gan Puisi ibunya memotivasi saya nih

=> Gunakanlah selalu bahasa yang sopan
=> Dilarang Spam
=> Dilarang meninggalkan link aktif
=> Usahakan tidak Anonymous
=> Sebarkan Jika Suka :)