Waktu Yang Tidak Tepat

Peperangan

Waktu Yang Tidak Tepat


Pagi ini ku terbangun
Diiringi dengan suara bising
Yang memekakan telinga

Kutunggu beberapa detik
Untuk menyadarkan diri
Akhirnya kuberanikan diri tuh melihat

Ternyata sebuah bom menyerbu
Serangan mendadak dari para penjahat
Berusaha menghancurkan pertahanan

Segera kuambil senjata
Bergabung dengan pasukan
Dan mendengar perintah komandan

Suara tembakan pun terdengar
Musuk sudah mulai menyerang
Sedangkan kami masih membuat barikade

Tembakan masih terus bergulir
Hingga barikade kamipun hancur
Sedangkan musuh masih melancarkan serangan

Kami pun terpojokkan
Para petinggi mulai meninggalkan kami
Berusaha melindungi diri

Perasaanku pun mulai gundah
Aku tak menginginkan peperangan ini
Dan aku tak mau mati, karena dia menunggu

Hingga pada akhirnya
Tiba-tiba pandanganku mulai gelap
Badanku terasa dingin

Akupun teringat sebuah janji
Antara aku dengannya
Namun sudah terlambat

Saat ku teringat, tidak mungkin lagu kulakukan
Karena sebuah peluru sudah menembus kepalaku
Menembus tengkorakku ...
Jika ingin menggunakann atau mengcopy, sertakanlah nama sang pembuat karya dan blog sastra-diary.blogspot.com

=> Gunakanlah selalu bahasa yang sopan
=> Dilarang Spam
=> Dilarang meninggalkan link aktif
=> Usahakan tidak Anonymous
=> Sebarkan Jika Suka :)